I’m coming back!!!!
Yeah, setelah sekian lama mengarungi samudra kehidupan panjang terbentang yang melelahkan, akhirnya saya menyempatkan diri berada di depan computer untuk mem-posting keseharian saya. Sebenarnya saya udah rencana mau nulisnya kemarin-kemarin, hanya saja saya sangat sibuk akhir-akhir ini. Btw, banyak sekali kejadian yang saya alami sejak postingan saya yang terakhir itu.
Fenome alam yang saya alami adalah sebagai berikut:
- pensi
pensi yang berlangsung pada hari selasa tanggal 20 april 2010 kemarin, berjalan dengan lancar dan meriah!! Kami, anak bahasa tampil dengan menawan dan spektakuler. Kami, yang berenambelas ini, mampu membuat ait mata sang guru kesayangan sekaligus wali kelas kami, Bapak Suripto. Beliau menangis haru karena melihat anak asuhnya beraksi. Hiks… hiks… saya juag merasa terharu atas reaksi tek terduga dair beliau. Meskipun kami tidak tampil SEMPURNA, namun mampu menyedot perhatian hadirin, termasuk para guru SMA 4 Magelang. Alhasil, kami mendapatkan penghargaan dari Pak BEST, kategori penampilan indah dan menawan. BRAVO BAHASA!!
- tragedi
hal ini saya alami tidak lama setelah pensi. Lebih tepatnya sehari setelah pensi yang melelahkan itu. Kejadian ini terjadi di sebuah taman, sebut saja begitu. Ketika senja mulai terbentang, ketika sang raja siang mulai mengalah memperikan tempat bagi sang rembulan untuk menemani umat manusia, seorang gadis dengan wajah pas-pasan, berjalan-jalan sendirian untuk menetralkan pikiran dan hati saya karena lelah dan pusing mengurusi pensi. Saya pikirm berjalan-jalan saat sore hari di sebuah taman indah nan menawan. Akhirnya, setelah berjalan-jalan, saya berhenti untuk duduk di suatu bangku taman yang sudah tersedia disana, kebetulan saya sendirian. Tragedy itu dimulai ketika saya sedang asyik mendengarkan dendangan lagunya pacar saya, David Archuleta, dari hape buluk saya. Tiba-tiba datanlah dua orang gadis dan duduk di bangku lain yang ada disebelah saya. Dua orang gadis itu mulai bercerita dengan hebohnya sambil bernyanyi-nyanyi. Karena saya tidak membawa headset, makanya saya dengan terpaksa mengetahui sedikit banyak dari pembicaraan mereka. Itu masih belum masuk tradgedi.
Lalu, gadis-gadis heboh itu mulai mendendangkan lagu. Dan saat itu saya mulai merasa pusing dan mual ketika mendengarkan lagu yang mereka nyanyikan. Kangen band. Mereka bahkan berduet dengan oenuh penghayatan dari awal hingga akhir. Detik-detik yang saya lalui saat itu terasa sangat lama dan mengenaskan. Meski suara itu bukanlah suara asli sang vokalis band yang notabene ingin menjadi turis kesaar itu, namun tetap saja lagu itu lagunya band yang paling tidak saya sukai. Persendian terasa lemas, darah yang mengalir deras melewati pembuluh sata terasa mau pecah ketika mendengarkan nada penuh penghayatan dari sang gadis. Telinga ini rasanya terus berdengung tanpa henti.
Detik pun berlalu, para gadis itu pun selesai bernyanyi. Namun, KB’s time tidak berakhit begitu saja, mereka berdua mulai membicarakan tentang biografi sang tokoh yang meniti karir di dunia taris suara tersebut dengan semangat menggelora. Setelah itu mereka menceritakan kesan mereka tas lagu tersebut. Seorang gadis, sebut saja tukiyem, menuturkan : “Eh, tau nggak? Kalo aku dengerin lagu init u berasa mau nagis. Bener-bener dalem deh lagunya. Aku aja pernah tuh nyanyi tu lagu trus nangis. Kesannya tuh membekas banget buat aku.” GUBRRAAAK!
Lalu gadis satunya, sebut saja parinah, berujar : “Aku juga. Iya sih, lagunya emang jadul, tapi tetep aja so sweet. Aku
Seketika saja, badan saya lemas. Saya tidak habis pikir dengan mereka. Bukannya saya menganggap itu adalah hal yang katrok atau semacamnya, tapi saya menyayangkan lagu yang mereka sukai. Karena sudah tidak tahan, akhirnya sayapun pulang saja daripada korban perasaan lagi.
- penerimaan raport
hari penerimaan raport jatuh pada hari rabu. Ketika Pak budi, guru Antropologi saya memasuki ruangan dengan membawa hasil mid semester lalu, hati saya deg-degan tidak karuan, jungkir-balik tidak jelas ( ini hanya ilusi, btw ). Lalu dengan menarik nafas dan menghembuskannya pelahan, hati saya mulai membaik. Proton-proton yang ada disekeliling hati saya berhasil mengalahkan neutron-neutron jahat itu. Mulailah sang guru menyebutkan hasil mid semester dengan memanggil satu per satu siswa. Hati saya mulai deg-degan lagi. Namunkali ini tidak seheboh tadi.
Dengan helaan nafas lega, saya menerima lembaran itu. Paling tidak, saya mendapatkan nilai yang memuaskan, begitulah pikir saya saat itu. Bukannya saya sombong atau gimana, tapi saya puas dengan nilai tersebut. Tapi, bukan berarti saya trus bias berleha-leha tanpa belajar dan mendapatkan nilai yang baik. Kalau saya belajar lebih keras dan rajin, saya akan mendapatkan yang lebih dari itu.
- pindah kelas
hari-hari berlalu dengan indah dan dengan penuh semangat. Teman-temanpun begitu, meski ada sedikit kejadian yang menyuramkan suasana di kelas XI bahasa. Namun, ketika salah satu dari kami sedang bersedih, kami yang lain berusaha menghibur dan menguatkannya.
Betewe, sudah lebih dari setengah tahun kami berenambelas belajar dan menerima pelajaran dikelas sempit namun menyejukkan bernama ruang kelas XI bahasa. Kelas itu sebenarnya dalah ruang kelas agama Kristen, namun disulap menjadi ruang kelas kami. Nah, karena kakak kelas XII bahasa sudah lulus dengan nilai yang memuaskan—jurusan bahasa Smapa mendapatkan rangking 4 se-provinsi—kami para penerus jurusan bahaspun memundahkan diri ke kelas XII bahasa yang ruangannya luas dan nyaman. Baru sehari sih, tapi sudah terasa nikmatnya. Haha.
Pfiuuuuh!!
Selesai sudah postingan saya kali ini. Sesok kita akn berjumpa lgi dengan keadaan yang lebih baik lagi. Akhir kata, ganbatte kudasai! ^^
sistaaaa, jadi pengen nonton video pensinya deh. ada ngga?
BalasHapusbetewe, aku pindahan blog lhooo, mampir yaaa
kapan2 aku pinjemi yaa. pindah? oke. ntar kalo sempet. *plak*
BalasHapusiki pie. iki pie, iki pie ?
BalasHapuskatanya catatan bulanan seorang wafa ?
kok postingnya abiz di makan serigala :P
ayoo ngeblog lagi bosss
wafa........... ini chazu.... *peluk*
BalasHapuskangen.... :D
lanjut, ka waf...
BalasHapusbwt tragediny yg sabarr yaw...
BAHASA selalu uke...
@adikur: makasih komennya btw. Aku akan beruasa istiqomah kok :) keep komen yaah :)
BalasHapus@chazu: hwaaa, chazuukaaa *peluk* aku juga kangen,, kapan lagi kita bisa berjUmpa? Kata rejer habis dari jakarta yaa?
@anind: iyaah, hwaitiing!! Aku akan lebih banyak nulis deeh :)